ILMU BUDAYA DASAR

Dosen: Edi Fakhri
Nama
: Nur Fadlia (55415176)
Kelas : 1IA06
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
MANUSIA DAN
CINTA KASIH
A. PENGERTIAN
CINTA DAN KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta
adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta
dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena
itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang
yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan
yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam
kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang
erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah
pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah
Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada
syariatNya.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W.
Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan.
Keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya
perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi
dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati.
Unsur yang kedua adalah keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah
laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari
satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang
tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. Unsur
yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai,
rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang
mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.
B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga
istri dan anaknya hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini
bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al Qur’an.
a. cinta diri
mencintai
segala sesuatu yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang
dapat menghalangi dirinya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia
terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu
yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu
yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa
seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak
hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
b. cinta kepada
sesama manusia
agar dapat
hidup dengan penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak
boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun
hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada
orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
c. cinta
seksual
dorongan
cinta seksual yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis, maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah
keluarga. Hal tersebut merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak
diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam
pengendalian dan penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan
perkawinan.
d. cinta kepada
allah
Kemesraan
dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat
menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
C. KASIH SAYANG
Kasih sayang
adalah perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua
makhluk ciptaan Tuhan. Kasih sayang adalah faktor penting dalam suatu
kehidupan. Karena jika kita memiliki cinta namun tidak berdasar pada kasih
sayang, maka seseorang tersebut tidak mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya,
cinta terhadap makhluk ciptaan Tuhan. Maka perasaan cinta harus didasari oleh
kasih sayang atau belas kasih.
D. KEMESRAAN
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan pada dasarnya merupakan kasih yang telah mendalam. Kemesraan adalah
hubungan akrab antara pria dan wanita atau suami dan istri. Kemesraan merupakan
bagian hidup manusia. Yose Ortega Y Gasset dalam novelnya ‘On Love’ mengatakan,
“di kedalaman sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat
dengan objek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan
melibatkan seluruh eksistensinya”.
Selanjutnya
Yose mengatakan, bahwa si pecinta tidaklah akan kehilangan pribadinya dalam
aliran energy cinta tersebut. Malahan pribadinya akan diperkaya dan dibebaskan.
Cinta yang demikian merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya
sendiri.
Cinta yang
berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan merupakan
perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatifitas manusia.
Dengan kemesraan seseorang dapat menciptakan bentuk seni sesuai dengan
kemampuan dan bakat. Dapat dituangkan dalam berbagai macam seni misalnya seni
tari, seni musik, dsb. Dalam seni tari berbagai daerah mengenal bentuk tari
kemesraan seperti tari Karonsih dan Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah, tari
Merak dari Jawa Barat. Biasanya seni tari disajikan dalam upacara pernikahan.
E. PEMUJAAN
Pemujaan
adalah perwujudan cinta manusia terhadap Tuhan. Kecintaan manusia terhadap
Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupaan manusia. Hal ini dikarenakan
pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupaan yang sebenarnya.
Penyebab hal tersebut terjadi karena Tuhan pecipta alam semesta. Seperti dalam
surat Al-furqan ayat 59-60 yang menyatakan: “dia yang menciptakan langit dan
bumi beserta apa-apanya diantara keduanya dalam 6 rangkaian masa, kemudian dia
bertahta diatas singgah sananya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepadaNya
tentang soal-soal apa yang perlu diketahui.” Selanjutnya ayat 60, “bila
dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang Maha Pengasih.”
Kalau
manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam bentuk pemujaan atau
sembahyang. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai
dengan agama,kepercayaan,kondisi dan situasi. Sembahyang dirumah, dimasjid,
digereja,dipura,dicandi, bahkan ditempat yang dianggap keramat merupakan
perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan. Oleh karena itu, pemujaan ini sebenarnya
karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal itu berarti manusia
mohon ampun atas segala dosanya,mohon perlindungan,mohon dilimpahkan
kebijaksanaan,dsb.
Pemujaan
dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta. Banyak kita
temui Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam kesenian pahat.
Seni tari pun ada pula yang bersifat mengagungkan nama Tuhan atau yang dianggap
“Tuhan”. Misalnya Tari Sanghyang Dedari dan Tari Sangyang Jaran di Bali adalah
Tarian yang bersifat Keagamaan. Tarian ini hanya ditarikan pada upacara agama,
tidak boleh ditonton oleh para turis, penontonnya pun terbatas serta ditarikan
pada dini hari tidak sembarang waktu.
Di Jawa
pemujaan diungkapkan dalam bentuk wayang kulit. Dalang wayang kulit dianggap
orang lebih daripada orang awam. Dalam seni musik, banyak didendangkan lagu
yang bersifat mengagungkan nama Tuhan. Lagu-lagu keagungan Tuhan bukan hanya
terdapat dalam agama Kristen atau Katholik saja, gama Islam,agama Hindu dan
Agama Buddha pun mengenal lagu-lagu keagungan Tuhan. Bahkan lagu modern pun ada
lagu yang mengagungkan nama Tuhan.
F. BELAS KASIHAN
Belas
kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain.
Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau
memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang
yang mengalami kesulitan atau musibah.
Belas
kasihan juga dilandaskan dengan rasa kasih sayang sesama manusia. Jadi sesama
umat manusia kita harus saling tolong menolong untuk meringankan beban setiap
orang yang mengalami kesulitan. Sehingga setiap orang dapat merasakan
kebahagiaan. Belas kasihan dapat menimbulkan daya kreatifitas yang berarti
orang yang dapat berbuat,berkarya,mencipta,dsb. Kreatifitas itu bisa dalam
bentuk seni yaitu seni suara,seni sastra,dll.
G. CINTA KASIH
EROTIS
Dalam cinta
kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding.
Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang
tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai
kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja.
Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu
kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih
erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa
jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau
sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu
dan rasa ingin lebih memiliki lebih.
0 komentar:
Posting Komentar